Latihan Tanggap Darurat: Dari Teori ke Aksi di SMAN 4 Wangi-Wangi

Gambar : Seorang siswa SMAN 4 Wangi-Wangi memperagakan teknik Resusitasi Jantung Paru (RJP) di depan teman-temanya.
SMAN 4 Wangi-Wangi menunjukkan komitmennya dalam menumbuhkan jiwa peduli dan empati siswa melalui kegiatan kokurikuler bertema “Peduli dan Berbagi” pada Sabtu (11/10/2025). Dalam kegiatan ini, sekolah menghadirkan tim Basarnas yang memberikan pembekalan penting tentang penyelamatan dan pertolongan pertama di situasi darurat.
Melalui sesi interaktif, dua personel Basarnas memperkenalkan peran vital lembaga pencarian dan pertolongan dalam menyelamatkan nyawa di berbagai situasi bencana. Salah satu materi utama yang diberikan adalah pelatihan Resusitasi Jantung Paru (RJP), yakni tindakan darurat untuk menolong seseorang yang mengalami henti napas atau henti jantung.
Para siswa tidak hanya menjadi penonton, tetapi turut terlibat aktif dalam praktik RJP. Setiap kelas mengirimkan perwakilan untuk mencoba teknik yang telah dicontohkan oleh instruktur Basarnas. Kegiatan ini berlangsung penuh semangat, disertai rasa ingin tahu yang tinggi dari para peserta.
Guru pendamping menilai kegiatan ini sangat bermanfaat karena mampu menumbuhkan kesadaran tanggap darurat serta nilai kemanusiaan di kalangan siswa. Diharapkan, pengalaman tersebut dapat membentuk karakter siswa yang peduli terhadap keselamatan diri dan orang lain.
Acara diakhiri dengan foto bersama antara tim Basarnas, guru, dan para siswa sebagai penutup penuh kehangatan dan kebersamaan. Candra